Sunday, 11 October 2015

Dulu dan Sekarang

Dulu ...
Aku sangat KAGUM Þada manusia cerdas, kaya, dan yang berhasil dalam Karir
Hidup sukses dan hebat dalam dunianya

Sekarang ...
Aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku
Aku kagum dengan manusia yang hebat di mata-NYA,
Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan bersahaja

Dulu ...
Aku memilih MARAH ketika merasa harga diriku dijatuhkan oleh orang lain yang berlaku kasar padaku dan menyakitiku dengan kalimat-kalimat sindiran

Sekarang ...
Aku memilih untuk BANYAK BERSABAR & MEMAAFKAN,
Karena aku yakin ada hikmah lain yang datang dari mereka ketika aku mampu untuk memaafkan dan bersabar

Dulu ...
Aku memilih MENGEJAR dunia dan menumpuknya sebisaku,
Ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah makan dan minum untuk hari ini

Sekarang ...
Aku memilih untuk BERSYUKUR & BERSYUKUR dengan apa yang ada dan memikirkan bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini, dengan apa yang bisa aku lakukan/perbuat dan bermanfaat untuk agama dan sesamaku.

Dulu ...
Aku berpikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN orang tua, saudara dan teman-temanku jika aku berhasil dengan duniaku,
Ternyata yang membuat mereka bahagia bukan itu, melainkan ucapan, sikap, tingkah dan sapaanku kepada mereka

Sekarang ...
Aku memilih untuk membuat mereka bahagia dengan apa yang ada padaku

Dulu ...
Fokus pikiranku adalah membuat RENCANA-RENCANA dahsyat untuk duniaku,
Ternyata aku menjumpai teman dan saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-NYA...

Sekarang ...
yang menjadi fokus pikiran dan rencanaku adalah bagaimana agar hidupku dapat berkenan di mata-Nya dan sesama jika suatu saat diriku dipanggil oleh-NYA.

•» Τak ada yang dapat menjamin bahwa aku dapat menikmati teriknya matahari esok

•» Τak ada yang dapat menjamin bahwa aku masih dapat menghirup nafas esok

Jadi apabila hari ini dan esok hari aku masih hidup, itu adalah karena kehendak Allah SWT semata. 

Sumber : Grup Whatsap

No comments:

Post a Comment

Assalamualaikum....