Mungkin sebagian dari kita masih asing dengan nama buah yang satu ini. Tapi tidak bagi warga Samarinda Kalimantan Timur. Buah lay adalah salah satu buah favorit dengan harga yang tak kalah dibandingkan buah berkelas lainnya.
Kebetulan sekali, bulan ini -Januari- adalah musim buah lay. Sepanjang perjalanan dari Samarinda menuju Balikpapan, banyak sekali para penjual buah lay di pinggir-pinggir jalan. Saya pun tergoda dan menyempatkan diri untuk mencicipi buah ini.
Warna kulitnya agak kuning pucat, penuh dengan duri. Sekilas pasti disangka durian. Memang secara fisik, buah lay mirip sekali dengan durian. Buah ini memiliki nama latin Durio kutejensis, orang-orang Dayak biasa menyebutnya dengan Lahong/Lahung/Layung. Daging buah lay berwarna oranye. Tapi katanya ada juga yang berwarna merah. Kebetulan yang saya dapatkan adalah yang berwarna oranye. Soal rasa, tak kalah dengan durian. Manis. Kalau Gnaro Ngalam (orang Malang) bilang "kanelop" alias enak pol. Sampai-sampai bule diseberang jalan pun keasyikan menikmati kelezatan buah ini.
No comments:
Post a Comment
Assalamualaikum....